Alasan saya masuk DKV

NAMA : Gerry Benyamin Mataheru

KELAS : R4B

NPM : 202246500140


Perkenalakan nama saya Gerry Benyamin Mataheru mahasiswa DKV dengan NPM 202246500140 dari Kelas R4B, disini saya akan menceritakan alasan saya kenapa saya bisa masuk ke jurusan DKV ini, alasan saya masuk ke dunia DKV ini, saya awalnya berfikir akan memasuki dunia yang pekerjaanya nantinya seperti jurusan yang saya ambil ini, namun saya berfikir salah, ternyata setelah saya memasuki jurusan DKV ini saya menemukan banyak sekali pekerjaan yang akan di tuju, seperti contohnya Guru, desainer, fotografi, bahkan bisa menjadi Dosen.

Saat saya masih duduk di bangku SMA saya bingung harus melanjutkan ke jurusan apa, di SMA saya kebetulan jurusan IPA namun saya kurang suka dengan pelajarannya, justru saya lebih suka dengan berbau hal menggambar, di setiap sela-sela pelajaran saya menyempatkan untuk menggambar walaupun gambar yang buat tidak pernah selesai, namun saya suka dengan apa yang saya gambar, dengan saya menggambar hal itu dapat mengembalikan suasana saya yang sedang acak-acakan.

Lalu saat saya sudah duduk di bangku kelas 3 SMA saya mulai berfikir untuk memasuki jurusan DKV, karena saya melihat di sosial media bahwa jurusan DKV rata-rata adalah menggambar, walaupun itu tidak semuanya, tapi saya berusaha untuk tetap menggambar walaupun saya belum sejago itu dalam hal menggambar, saya berusaha untuk mencari referensi gambar, referensi art style, referensi gaya, namun hal itu tetap susah walaupun banyaknya referensi yang saya punya.

setelah saya mengambil jurusan DKV ini, di awal semester yaitu semester 1 saya sangat bingung dengan sistem kelasnya, yang awalanya pada saat di bangku SMA itu masuk pagi dan ada sela-sela istirahat di perkuliahan ternyata tidak ada hal itu, sehingga saya kaget akan hal itu, namun saya bisa beradaptasi dengan lingkungan tersebut.

Soal matakuliah pun saya sempat terkejut, karena ternyata masih ada matakuliah seperti saat di bangku SMA sehingga saya merasa seperti "kok gini ya?"tapi saya menghiraukan hla tersebut dan mencoba fokus ke bidang menggambar saya sehingga saya bisa menguasai hal menggambar tersebut.

Namun di setiap semester saya selalu berfikir hal yang berbeda-beda, di semester 1 saya berfikir untuk bisa dan jago dalam hal menggambar 1 titik hilang, 2 titik hilang, dan lain-lain, begitu juga di semester 2 saya berfikir untuk bisa jago dalam hal menggambar sebuah karakter, dan di semester 3 juga saya berfikir untuk bisa jago dalam hal memotret atau fotografi, namun hal itu semua berubah karena saya berfikir untuk bisa jago di dalam hal menggambar sebuah karakter saja, entah kenapa jika saya membuat karakter saya merasakan hal yang hidup di dalam gambar tersebut, sehingga alasan inilah yang membuat saya memasuki dunia DKV.

Selain hal itu juga saya ada alasan lain mengapa saya mengambil jurusan DKV ini, yaitu adalah pekerjaan, kenapa pekerjaan? karena menurut saya DKV ini mempunyai cakupan pekerjaan yang luas, karena yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan adalah desainer dan seorang IT itulah kenapa alasan saya memasuki dunia DKV ini.

Jadi alasan saya memasuki dunia DKV ini adalah yang pertama pastinya untuk pekerjaan yang kedua adalah hobi dan yang ketiga menurut saya adalah kesenangan, karena kesenangan setiap orang berbeda dan menggambar adalah kesenangan saya.

Jadi itu adalah alasasn saya memasuki dunia DKV, jadi bagi kalian yang ingin memasuki dunia DKV ini semangat dan berusaha selalu

Terimakasih


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis film The Wind Rises

  ANALISIS FILM ANIME THE WIND RISES DENGAN TEORI ROLAND BARTHES ABSTRAK               Film anime The Wind Rises di rilis pada tahun 2013, pada film ini menggambarkan situasi jepang pada saat itu sedang mengalami kesulitan, karena pada saat itu masyarakat jepang sedang menderita akibat gempa bumi besar yang melanda wilayah Kanto, dan juga jepang pada saat itu sedang dalam periode persiapan menuju perang dunia ke II, film ini juga tidak bermaksud untuk mengadu domba satu dengan yang lain nya namun film ini ingin menceritakan bahwa masih banyak pemuda jepang yang ingin terus berjuang dalam mengejar mimpinya walaupun negara nya sedang dalam kondisi yang sulit. PENDAHULUAN               Film the wind rises menceritakan tentang bagaimana seorang pemuda berusaha untuk bisa bangkit Kembali dalam keterpurukannya di saat jepang sedang di landa gempa bumi,...
Baca selengkapnya

Analisis dan Kesimpulan Karakter Pada Film The Wind Rises

Gambar
  ANALISIS DAN KESIMPULAN KARAKTER PADA FILM THE WIND RISES ANALISIS KARAKTER PADA FILM THE WIND RISES     Jiro Horikoshi         Jiro Horikoshi pertama kali di perlihatkan di atas atap rumahnya dan ia terlihat sedang menerbangi pesawatnya melintasi jepang, namun ia tersadar jika ia mempunyai penglihatan yang rabun dan menemukan bahwa orang yang mempunyai penglihatan yang rabun tidak bisa mengendarai pesawat sehingga impian itu menjadi pupus.         Namun impian Jiro tidak putus sampai di situ saja, kemudian Giovani Caproni yang selalu mencul di dalam mimpinya jiro, dan berusah meyakini jiro agar ia bisa mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang insinyur pesawat, ia mulai mempelajari bagaimana ia bisa membuat desain pesawat lewat caproni yang sering muncul di dalam mimpinya.  Denotasi :  Jiro mengalami penglihatan yang kurang bagus  Konotasi :  rabun jauh Mitos :  caproni yang sel...
Baca selengkapnya

ANALISIS KAJIAN SEMIOTIIKA BUDAYA

1.      Yunus, R. (2013). Transformasi nilai-nilai budaya lokal sebagai upaya pembangunan karakter bangsa.  Jurnal penelitian pendidikan ,  13 (1), 67-79. Pada dasarnya budaya memiliki nilai-nilai yang senantiasa diwariskan, ditafsirkan dan dilaksanakan seiring dengan proses perubahan sosial kemasyarakatan. Pelaksanaan nilai-nilai budaya merupakan bukti penerimaan masyarakat terhadap budaya. Eksistensi budaya dan keragaman nilai-nilai luhur pada kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia merupakan sarana dalam membangun karakter warga negara, baik yang berhubungan dengan karakter privat maupun karakter publik. Kesimpulannya, nilai-nilai budaya memang harus di terapkan dan di bangun dalam karakteristik anak bangsa, hal ini lah yang bisa membuat negara Indonesia sedikit lebih melangkah ke depan dan mulai bisa mengikuti perjalanan dengan negara lain dalam hal menerapkan tranformasi nilai-nilai budaya. 2.        Trixie,...
Baca selengkapnya