Analisis dan Kesimpulan Karakter Pada Film The Wind Rises

 

ANALISIS DAN KESIMPULAN KARAKTER PADA FILM THE WIND RISES

ANALISIS KARAKTER PADA FILM THE WIND RISES

    Jiro Horikoshi

        Jiro Horikoshi pertama kali di perlihatkan di atas atap rumahnya dan ia terlihat sedang menerbangi pesawatnya melintasi jepang, namun ia tersadar jika ia mempunyai penglihatan yang rabun dan menemukan bahwa orang yang mempunyai penglihatan yang rabun tidak bisa mengendarai pesawat sehingga impian itu menjadi pupus.

        Namun impian Jiro tidak putus sampai di situ saja, kemudian Giovani Caproni yang selalu mencul di dalam mimpinya jiro, dan berusah meyakini jiro agar ia bisa mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang insinyur pesawat, ia mulai mempelajari bagaimana ia bisa membuat desain pesawat lewat caproni yang sering muncul di dalam mimpinya. 

Denotasi : Jiro mengalami penglihatan yang kurang bagus 

Konotasi : rabun jauh

Mitos : caproni yang selalu datang ke dalam mimpi dan selalu bercerita bersama Jiro

 

Naoko Satomi

        Naoko Satomi pertama kali terlihat pada saat ada gempa bumi di daerah Kanto pada saat ia sedang berada di dalam kereta untuk berpergian bersama pembantunya, ia bertemu dengan Jiro pada saat topi yang ia pakai terlempar oleh angin dan kereta yang ia naiki mengalami kerusakan karena terjadinya gempa.

        Gempa bumi membuat kepanikan kepada warga di daerah tersebut sehingga naoko dan pembantunya menglami kesulitan karena kaki pembantunya menglami patah pada bagian kaki, dengan kesadarannya jiro pun membantu menolong pembantunya untuk bisa sampai ke rumah naoko.

        Bertahun-tahun kemudian Naoko bertemu dengan Jiro yang saat itu ia sedang berlibur di resort musim panas, lalu Naoko kemudian bertemu kembali dengan Jiro yang sedang menjaga payung Naoko agar tidak terbawa oleh angin, lalu pada saat Naoko sedang melukis di sebuah bukit di saat itulah Naoko terkesan dengan Jiro.

Denotasi : ingin sembuh dari TBC yang mematikan

Konotasi : TBC yang tidak bisa di sembuhkan

Mitos : perempuan biasanya memiliki fisik yang lemah

Kayo Horikoshi

 

        Kayo Horikoshi adalah adik perempuan dari Jiro Horikoshi ia memiliki mata yang berwarna coklat dan potongan rambut model bob, ia pertama kali muncul pada saat Jiro pulang sekolah dan ingin mengajak Jiro bermain di halaman belakang, namun Jiro menolaknya, dan Kayo pun mengikuti Jiro ke atap rumahnya untuk melihat bintang bersama Jiro.

        Kayo mulai mengejar karirnya dibidang kedokteran untuk bisa menjadi dokter, ia setidaknya muncul dua kali di dalam film pada saat ia berkunjung untuk menyelesaikan sekolah kedokterannya.

Denotasi : Kayo pelupa

Konotasi : sering kali lupa

Mitos : anak gadis biasanya mempunyai fisik yang lemah, terlebih ia menjadi dokter pada saat kondisi sedang berperang dan medan yang susah sekali untuk di lalui

Caproni

 

        Ia pertama kali muncul di dalam mimpi Jiro, ketika Jiro ingin bercita-cita menjadi seorang pilot, lalu Caproni membawa Jiro naik ke sayap pesawat italia pertamanya lalu Jiro bertanya apakah ia masih bisa bila ia mendesain pesawat namun dengan kondisi mata yang rabun jauh, lalu Caproni menjawabnya bahwa ia sendiri belum pernah menerbangkan satu pesawat pun.

        lalu ia muncul kembali ke dalam mimpi Jiro pada saat ia sedang berada di Jerman, lalu ia bertanya kepada Caproni bagaimana jika pesaawat yang ia desain sendiri menjadi pesawat yang di gunakan untuk berperang, lalu Caproni menjawab bahwa dia akan tetap memilih mencampai mimpinya.

Denotasi : Caproni seorang insinyur pesawat asal italia

Konotasi : bahkan ia belum pernah menerbangi satu pesawat pun

Mitos : Caproni yang selalu datang ke dalam mimpi dan berkomunikasi layaknya sedang berada di dunia nyata tanpa menggangu aktifitas di dunia nyata Jiro

KESIMPULAN

Kesimpulan pada analisis yang saya buat di atas pada karakter di dalam film The Wind Rises yang menggunakan teori semiotika dari Roland Barthes, bahwa di masing-masing karakter memiliki suatu ekspresi, emosi yang terdapat pada masing-masing karakter, sehingga hal ini juga lah yang menggambarkan suatu emosi romantis yang terdapat pada film tersebut, pada film tersebut juga di gambarkan bahwa pemeran utama memiliki suatu pencapaian yang ingin di raihnya namun hal tersebut gagal, karena ia memiliki kekurangan pada dirinya, namun hal itu tidak membuat ia putus asa karena ada orang-orang yang menemaninya sepertinya istrinya yang selalu menyemangatinya setiap saat, Caproni yang selalu datang kedalam mimpi Jiro untuk bisa memberi hal positif dan memberi semangat dengan karya yang ia punya dan ia perlihatkan pada dalam mimpi Jiro, jadi hal-hal tersebut lah yang membuat jiro bisa sampai ke titik yang ia ingingkan.